KHILAFAH ATAU DEMOKRASI?
Akhir-akhir ini mulai santer isu pendirian khilafah di indonesia. Banyak orang yang mengatakan bahwa pembubaran ormas HTI oleh pemerintah didasari oleh ketakutan mereka pada pendirian khilafah yang digadang-gadang akan segera terjadi. Namun muncul pertanyaan tepatkah sistem khilafah menggantikan sistem demokrasi yang telah berlaku lebih dari 70 tahun di Indonesia?. Jika berbicara khilafah yang muncul di benak kita adalah sebuah sistem pemerintahan yang segala sesuatunya dilaksanakan sesuai ajaran agama islam. Namun apakah sistem demokrasi tidak sesuai dengan ajaran islam, sejatinya sistem demokrasi pun telah sesuai dengan tuntunan ajaran islam, memang bahasa yang digunakan adalah bahasa barat namun hukum yang berlaku didalamnya diambil dari cabang-cabang ajaran islam. Yang memerdekakan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia adalah para ulama maka tak heran hal ini bisa terjadi. Maka walaupun sistem demokrasi tidak seluruhnya sesuai dengan ajaran islam tapi setidaknya sistem demokrasi ini tidak bertentangan dengan ajaran islam. Sistem demokrasi ini merupakan sistem yang paling tepat diterapkan di indonesia yang merupakan negara yang majemuk dengan berbagai suku, bangsa, agama, dan bahasa. Jadi kesimpulannya kita tak perlu bertindak terlalu jauh dengan ingin mengganti sistem pemerintahan indonesia seluruhnya kepada sistem khilafah, lebih baik kita gunakan tenaga kita untuk menjaga agar Indonesia tetap berada di koridor yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam dan mempertahankan persatuan indonesia agar tidak menjadi yang terpisah oleh perbedaan, tapi menjadi bangsa yang bersatu karena perbedaan sehingga terwujud indonesia sebagai "Baldatun Thayyibatun warabbun Ghafur". Sekian
Comments
Post a Comment